Tulisan : Bekerjasama dalam Kelompok ( Team Work )

Pengertian BekerjaSama ( Team Work )

Team work bisa diartikan kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi yang paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Sementara untuk membentuk dan membangun team work yang solid, tentu tidak semudah kita membalikan telapak tangan, team work yang solid akan menciptakan hasil yang maksimal dalam suatu tim tersebut.
Ada beberapa poin-poin penting yang harus diketahui atau perlu di mengerti demi kebersamaan dalam sebuah team work yang baik, adapun poin-poin tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
  2. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual
  3. Filosofi teamwork: ‘Saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa’
  4. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparment harus disingkirkan.
  5. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
  6. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
  7. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
  8. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
  9. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
  10. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
  11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemutusan kerjasama.
  12. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
  13. Ingatlah selalu bahwa: ‘Teamwork makes the dream work’.
  
Karakteristik Kelompok

Karakteristik Kelompok antara lain:
  1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal.
  2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
  3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
  4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
  5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya. 

 Tahapan Pembentukan Kelompok 

Perkembangan sebuah kelompok selalu berbeda satu dengan yang lainnya. Namun demikian, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah kelompok. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam pembentukan kelompok.

A. Forming.
Forming adalah tahap orang berkumpul dan membentuk sebuah kelompok. Pada suatu kegiatan, tidak sedikit peserta yang mengikutinya karena penugasan. Kondisi seperti ini tidak jarang menimbulkan perasaan was-was maupun keraguan di hati peserta tersebut.

B. Informing.
Informing merupakan tahap dimana kelompok yang baru terbentuk tersebut diberi penjelasan tentang tujuan dari kegiatan yang akan diselenggarakan. Pada tahap ini biasanya akan didapati interaksi antaranggota karena setiap peserta mulai sadar bahwa mereka menuju pada tujuan yang sama. Seorang fasilitator biasanya akan mencari titik pijak yang sama, dan membentuk visi, misi, serta tujuan kelompok. Fasilitator diharapkan dapat menggunakan kegiatan pengenalan dan agenda yang jelas.

C. Storming.
Pada tahap ini, pembangunan peran diantara masing-masing peserta mulai terbentuk. Storming merupakan fase yang sangat penting dalam dinamika kelompok, karena pada tahap ini akan terjadi tarik menarik, uji coba, bahkan konflik. Benturan antarpribadi sangat mungkin terjadi pada tahap ini – bahkan benturan antara peserta dengan pemimpin kelompok. Seorang fasilitator diharapkan dapat memberikan dukungan kepada seluruh kelompok. Dengan mengembangkan dan menggunakan teknik-teknik fasilitasi, fasilitator juga perlu senantiasa mengingatkan peserta akan tujuan dan norma-norma kelompok. Usahakan agar fasilitator dapat menjaga terjadinya keterbukaan dan mendorong setiap peserta untuk mengatasi konflik yang terjadi.

D. Norming.
Tahapan ini merupakan tahap stabilisasi dimana aturan, ritual, dan prosedur telah ditetapkan dan diterima oleh seluruh peserta. Peserta telah menyepakati identitas perasn sehingga terciptanya suasana kebersamaan. Jalan menuju kemajuan disepakati dan disetujui bersama. Fasilitator diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menghaluskan proses. Jika diperlukan, perbaiki atau sesuaikan norma yang ada, untuk kemudian diserahkan kembali implementasinya kepada kelompok.

E. Mourning.
Mourning merupakan tahap akhir dari proses pembentukan sebuah kelompok. Pada tahapan ini, seluruh tugas telah selesai dikerjaan dan tujuan utama pembentukan kelompok sudah terpenuhi. Siklus kehidupan kelompok secara resmi telah berakhir. Terkadang muncul rasa sedih diantara peserta. Sebagian mulai memikirkan tugas lain yang telah menanti. Fasilitator yang baik diharapkan dapat membantu peserta dalam mempersiapkan masa transisi dari pembentukan kelompok menuju bubarnya kelompok.

F. Transforming.
Pada tahapan ini, tim telah menjadi dinamis karena pembentukan kelompok sudah terjadi dan mulai ada perubahan baik di masing-masing peserta maupun pada kelompok secara keseluruhan. Sebagai seorang fasilitator, diharapkan dapat menunjukkan dukungan dan rasa percaya kepada kelompok. Hargai perubahan yang terjadi dengan memberikan pujian. Yang perlu diingat adalah sebaiknya pujian yang diberikan tidak berlebihan.

Kekuatan Team Work

Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disAdari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim. Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

Pentingnya TEAM WORK dalam perusahaan

Kemampuan untuk membangun teamwork merupakan hal yang penting. Di dalam sebuah perusahaan, teamwork akan muncul jika setiap individu di dalam perusahaan tersebut menyadari bahwa mereka tidak mungkin mampu mencapai tujuan perusahaan secara individual. Telkom, tidak mungkin mampu menjadi Dominant Infocom Player in The Region, hanya karena kontribusi satu atau segelintir orang, namun Telkom mampu mencapai tujuan tersebut atas kontribusi seluruh karyawannya.

Tiap individu atau tiap kelompok individu memang memiliki tujuan masing-masing. Akan tetapi, dalam teamwork  yang efektif, tujuan masing-masing kelompok akan muncul sebagai target bersama dan menimbulkan ketergantungan antara satu dengan yang lainnya secara positif. Product owner memiliki ketergantungan pada delivery channel, begitu pun sebaliknya, dan masing-masing memiliki ketergantungan pula pada unit-unit bisnis pendukung.

Secara umum, Teamwork yang efektif  ditandai oleh beberapa hal, yaitu :
  1. Adanya rasa ketergantungan dan kebersamaan antar anggota
  2. Terbentuknya rasa nyaman dan situasi kompetitif yang sehat
  3. Munculnya komitmen yang tinggi dalam mencapai sasaran kerja
  4. Terbentuknya kompetensi penanggulangan konflik dan stress kerja yang efektif.

 Dalam tingkat selanjutnya, teamwork harus dibangun mulai dari unit terkecil dalam perusahaan, yaitu dari individu pegawai.  Yang mampu melakukan teamwork, diukur melalui beberapa perilaku kunci, yaitu :
  1. Menunjukkan tanggung jawab terhadap tugas tim
  2. Menghargai kemampuan, pendapat atau kontribusi orang lain
  3. Membagi pengetahuan, pendapat dan gagasan dalam proses pengambilan keputusan tim
  4. Menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan tim
  5. Mendorong anggota lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam tim
  6. Mendukung keputusan yang disepakati bersama.

Beberapa tips yang dapat disimak dibawah ini :
  1. Agar mampu menunjukkan tanggung jawab terhadap tugas tim, cobalah untuk :

  • Membuat jadwal kerja yang disesuaikan dengan jadwal kerja unit / bagian.
  • Menyesuaikan irama kerja pribadi dengan irama kerja kelompok
  • Menunjukkan sikap disiplin dan komitmen terhadap jadwal kerja yang telah disepakati. 
   2.Agar mampu menghargai kemampuan, pendapat dan kontribusi orang lain, Anda perlu :

  • Memiliki sikap empati. Empati dapat ditunjukkan dengan memberikan komentar yang tepat terhadap pendapat orang lain.
  • Melakukan komunikasi efektif dalam menanggapi perbedaan pendapat. Hal ini dapat ditunjukkan melalui sikap toleran & kooperatif terhadap perbedaan pendapat, asertif dan terbuka untuk mecari jalan keluar yang paling efektif.


    3.Untuk mampu berbagi pengetahuan, pendapat dan gagasan, beberapa teknik yang dapat dilakukan :
  • -   Peduli dan aktif memahami masalah kelompok
  •     Menginformasikan pengetahuan atau sumber informasi pada kelompok
  •     Aktif memberi alternatif solusi masalah
  •     Mencari persamaan dan perbedaan pendapat pribadi dengan pendapat tim   
  •     Menjelaskan informasi baru yang dimiliki kepada kelompok.

    4.Guna menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan tim, Anda dapat melakukan negosiasi tujuan, beberapa caranya adalah :
  •     Sadari adanya perbedaan tujuan diantara anggota kelompok
  •     Bersikap terbuka terhadap perbedaan tersebut
  •     Cobalah memahami dimana letak perbedaan yang ada
  •     Kompromi atau mengalah untuk sasaran yang dominan dalam kelompok
  •     Kombinasikan perbedaan tujuan diri dengan tujuan tim yang baru
  •     Kooperatif dalam mencari titik temu dari berbagai perbedaan tujuan.

    5.Agar mampu mendorong anggota tim lain untuk berpartisipasi aktif, Anda dapat :
  • -   Mengajak anggota kelompok yang lain untuk memberikan pendapat
  •     Memberi arahan akan pentingnya kebersamaan
  •     Memberikan rasa aman dan rasa percaya dalam memberikan pendapat
  •     Mengajak kelompok untuk mengkaji pendapat setiap anggota
  •     Mendorong anggota yang tidak berani mengemukakan pendapat
  •     Membuat iklim diskusi yang sehat tapi kompetitif.

     6.Mendukung keputusan yang disepakati bersama dapat terlihat melalui perilaku sebagai berikut :
  • -   Toleran dan mampu memahami keputusan akhir dari kelompok
  •     Menunjukkan sikap commit dan bertanggung jawab atas keputusan akhir kelompok
  •     Menyadari keputusan akhir adalah untuk kepentingan bersama.
  •     Menunjukkan sikap terbuka dan semangat dalam melaksanakan keputusan akhir.


Pada akhirnya, berhasil atau tidaknya sebuah seseorang melakukan teamwork akan sangat tergantung pada hal-hal berikut :Ia harus memiliki sikap terbuka, asertif dan kooperatif terhadap perbedaan pendapat
  • Ia yakin dan mampu menunjukkan sikap dalam menyatakan pendapatnya.
  • Kreatif dalam membangun rasa kebersamaan
  • Mampu mengintegrasikan perbedaan pendapat\
  • Memiliki wawasan yang luas dan mantap dalam mengelola emosi.


Semoga setiap insan mampu memiliki kualitas personal yang positif dalam mengelola kerja sama tim sehingga terjalin tim yang solid dalam menghadapi persaingan dengan para kompetitor.

Implikasi Manajerial

Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.
untuk meningkatkan efektifitas teamwork dalam sebuah perusahaan memerlukan teamwork yang baik antara bagian dan divisi dalam perusahaannya tersebut,agar perusahaan dapat berkembang dan bergerak maju dengan lebih cepat.

Pengalaman Bekerjasama dalam kelompok
Dalam bekerjasama merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama. Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari berkelompok tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim. Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

Tulisan : ORGANISASI

 
PENGERTIAN ORGANISASI SECARA UMUM
Di bentuk terdiri dari berbagai kelompok yang memiliki kepentingan yang sama untuk tujuan bersama. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Pengertian organisasi adalah Wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang tertentu.



Pengertian Didapat dari Buku
1. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)

Pengertian organisasi menurut para ahli
 
·        Organisasi secara etimologi berasal dari bahasa latin organizare, kemudian (inggris) organize yang berarti membentuk suatu kebulatan dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lainnya. Pengertian organisasi menurut Dimok (1996:26):
Organisasi adalah perpaduan secara sistematika dari bagian-bagian yang saling bergantung atau berkaitan untuk membentuk satu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan”.

·        Organisasi menurut Hermaya (1996:26): “organisasi adalah tempat atau wahana proses kegiatan kumpulan orang-orang yang bekerja sama mempunyai fungsi dan wewenang untuk mengerjaka usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan”.

·        Selanjutnya Sondang, (1997:26) organisasi dipandang sebagai alat pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dan strukturnya bersifat permanen tanpa menutup kemungkinan terjadinya reorganisasi.apabila hal itu dipandang perlu baik demi percepatan laju usaha pencapaian tujuan maupun dalam usaha peningkatan efisiensi efektivitas dan produktivitas kerja.

·        Menurut Steven p.robbin (2001:2) pengertian dari organisasi adalah salah satu unit sosial yang dikoordinasikan secara sengaja terdiri daridua orang atau lebih yang berfungsi dan berwenang untuk mengerjakan usaha mancapai tujuan yang yang telah ditentukan. organisasi juga diartikan sebagai kolektivitas orang-orang yang bekerja sama secara sadar dan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu (1985:7)

·        Gibson (1985:7) mendefinisikan organisasi sebagai kesatuan yang memungkinkan masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai individu secara perorangan

·        Sedangkan menurut Hasibuan berdasarkan pendekatan teori klasik (tradisional) (1996:165): ”organisasi sangat memperhatikan pembagian kerja , spesialisasi dan standarisasi dalam mendesan organisasi, sehingga yang dibentuk dapat efektif dan efisien untuk mencapai tujuan”.


DEFINISI UMUM
Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis. Beradasarkan definisi tersebut,organisasi memiliki beberapa batasab-batasan yang dapat di gambarkan dalam sebuah organisasi

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah:
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi:

A).Adanya struktur atau jenjang jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas seperti pimpinan,staf pimpinan dan karyawan.
B).Dalam sebuah organisasi ada pembagian kerja. Artinya setiap individu dalam institusi,baik yang sifatnya komersial maupun social memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Secara umum, organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul,bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali. Dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun non materi sarana dan prasarana, dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Definisi Organisasi Perusahaan (Kast & Rosenzweig) :
  1.  Suatu subsistem dari lingkungannya yang lebih luas.
  2.  Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
  3.  Suatu subsistem teknik, yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan,    teknik, peralatan & fasilitas.
  4.  Suatu subsistem struktural, yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.
  5.  Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
  6.  Suatu subsistem manajerial yang merencanakan & mengendalikan semua usaha.

 PERAN ORGANISASI DAN METODE DALAM PERUSAHAAN
Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan.
“Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut.” (PT. PLN (PERSERO) Tbk)
Peranan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Mampu memahami konsep organisasi sesuai dengan kegiatan tuntutan operasi tertentu serta mampu menyusun rancangan struktur organisasi perusahaan yang meliputi organigram, tugas pokok & fungsi kegiatan operasi unit organisasi untuk mencapai tujuan merupakan peranan organisasi dalam perusahaan.


Tujuan Mempelajari Teori Organisasi :
  1.  Mengetahui pentingnya organisasi dan metode.
  2.  Dapat mengetahui ciri-ciri, unsur dan teori organisasi.
  3.  Agar dapat mengetahui macam - macam organisasi niaga,social.
  4.  Memahami tentang organisasi.
  5.  Dapat memahami tentang dinamika organisasi.
  6.  Dapat mengetahui bagaimana proses Organisasi.
  7.  Dapat memahami bagaimana komunikasi dalam organisasi
  8.  Dapat mengetahui tentang pendangan baru organisasi.
  9.   Memahami perilaku yang terjadi dalam organisasi.
  10.   Dapat meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi.
  11.  Dapat mengendalikan perilaku-perilaku yang terjadi dalam organisasi.
  •   Tercapainya sebuah tujuan
Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.
 
  • Melatih mental bicara di publik
Mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public speaking.
  • Mudah memecahkan masalah
Karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.

http://asa-2009.blogspot.com/2013/08/pengertian-tujuan-dan-manfaat-organisasi.html

Kesimpulan :
Organisasi sangat lah penting dalam kehidupan,dengan berorganisasi kita dapat mudah dalam melakukan segala sesuatu,dan dapat membantu.Dengan berorganisasi kita juga dapat memiliki banyak pengetahuan dan bantunan. Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif. Karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk
Peran organisasi dan metode yang baik dalam suatu perusahaan sangat lah penting untuk mencapai tujuan,misi,dan visi perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan. Peranan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Mampu memahami konsep organisasi sesuai dengan kegiatan tuntutan operasi tertentu serta mampu menyusun rancangan struktur organisasi perusahaan yang meliputi organigram, tugas pokok & fungsi kegiatan operasi unit organisasi untuk mencapai tujuan merupakan peranan organisasi dalam perusahaan.

Pengalaman Berorganisasi 

Pengalaman saya dalam berorganisasi cukup sering saya lakukan tetapi tidak dalam hal yang resmi seperti Osis ketika SMA atau BEM ketika menjadi mahasiswa,namun organisasi yang sering saya ikuti adalah dalam hal kecil contohnya menjadi panitia dalam suatu acara, dengan pengalaman saya tersebut saya dapat menyimpulkan pentingnya organisasi dalam kehidupan kita yaitu agar segala hal pekerjaan maupun rencana dapat berjalan dengan baik.
Bagaimana dikatakan organisasi membantu pemperlancar suatu pekerjaan atau rencana?, dalam pengalaman saya organisasi sangat membantu semisalkan dapat kita lihat dalam kepanitiaan ada yang menjadi seksi ketua, seksi konsumsi, seksi logistic dan sebagainya itu juga dapat disebut sebuah organisasi, keterkaitan dalam bidang masing-masing jabatan membantu keefisienan dalam memperlancar acar atau pekerjaan.

SUMBER REFERENSI :